2.6 Op Amp
Op-Amp
atau Operational Amplifier bisa dikenal sebagai sebuah IC yang berupa penguat
selisih (diferensial) yang terkopel langsung, fungsi utama dari Op-Amp sendiri
sebagai penguat yang penguatannya sangat besar sekali, misal tipe 741 dapat
melakukan penguatan hingga 100.000 kali, Op-Amp dapat juga dimanfaatkan sebagai
pembentukan gelombang, penapis (filtering), operasi-operasi matematika dan
sebagainya
2.7 Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang paling sederhana dari
keluarga semikonduktor, dari simbolnya menunjukkan arah arus dan ini merupakan
sifat dioda, bahwa dioda hanya mengalirkan arus pada satu arah atau arah maju
(forward) sedangkan pada arah sebaliknya (reverse) arus tidak mengalir, arus
hanya mengalir dari kutub Anoda ke kutub Katoda. Satu sisi dioda disebut Anoda
untuk pencatuan positif (+), dan sisi lainnya disebut Katoda untuk pencatuan
negatif (-), yang dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Secara fisik bentuk
dioda seperti silinder kecil dan biasanya diberi tanda berupa lingkaran warna
putih, yang menandakan posisi kaki Katoda.
Jenis-jenis dari dioda diantaranya : Dioda Zener, LED, Infrared,
Photodioda dan sebagainya. Dioda zener, biasanya dipasang pada suatu rangkaian
elektronika sebagai pembatas tegangan pada nilai tertentu. LED (Light Emitting
Diode), yaitu Dioda yang dapat memancarkan sinar, bisa digunakan sebagai lampu
indikator dengan kelebihan yaitu umur aktifnya sangat lama jika dibandingkan
dengan lampu pijar. Infrared, bentuk fisiknya sama seperti LED, perbedaan
terdapat pada outputnya, dimana infrared hanya memancarkan sinar infra merah
yang pancarannya tidak dapat terlihat oleh mata. Satu lagi sensor yang
digunakan pada alat ini adalah sensor
foto dioda.