BAB II
LANDASAN TEORI
2.3 Mikroprocessor Seri AT89
Mikrokontroller adalah suatu Chip yang
berfungsi sebagai komponen pengatur/ pengendali alat elektronik. Didalam
mikrokontroller terdapat suatu memori yang dapat diisi dengan perintah-perintah
yang nantinya dipergunakan dalam mengatur/ mengendalikan suatu alat
elektronika.
Ada banyak sekali seri mikrokontroller, yang
dipergunakan dalam rangkaian kali ini adalah mikrokontroller keluaran Atmel
Corporation seri AT89. Dari sekian banyak produk keluaran Atmel, seri AT89
adalah seri mikrokontroller yang paling sering digunakan dalam pembuatan
rangkaian-rangkaian sederhana yang berbasis mikrokontroller. AT89 itu sendiri
adalah keluarga dari Chip Intel-8051 yang merupakan mikrokontroller 8-Bit.
Disebut keluarga Chip Intel-8051 karena mikrokontroller seri AT89 menggunakan
Intel-8051 Core. Seri AT89 juga memiliki karakteristik yang sama satu sama
lain, yang membedakan adalah besar kapasitas memori yang dimiliki serta tipenya
apakah SDCC atau bukan tergantung nomor serinya.
Atmel yang kami gunakan dalam pembuatan
rangkaian ”Pintu geser otomatis” adalah seri AT89S2051 yang berkaki 40.
2.4 Cristal
Cristal atau yang biasa disebut dengan x-tal
merupakan suatu komponen yang dapat digunakan sebagai penguat inverting pada
oscilator dan masukan rangkain promp internal.
2.5
Transistor
Fungsi dari
transistor diantaranya sebagai penguat, pemotong (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau fungsi-fungsi lainnya. Transistor bekerja
seperti kran listrik dimana arus keluaran diatur oleh arus yang masuk pada kaki
basis, dengan kata lain arus pada kolektor tidak akan mengalir jika pada basis
tidak diberikan arus listrik yang cukup untuk memicunya (jika transistor
digunakan sebagai saklar elektronik), masukan arus yang kecil pada basis
menyebabkan perubahan arus yang besar pada kolektor (jika transistor digunakan
sebagai penguat). Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan sebagai
amplifier atau penguat, rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber
listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor
juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai gerbang logika,
memori, dan komponen-komponen lainnya.
Sebuah transistor memiliki empat daerah operasi yang berbeda yaitu
daerah aktif, daerah saturasi, daerah cutoff dan daerah breakdown. Jika
transistor digunakan sebagai penguat, transistor bekerja pada daerah aktif.
Jika transistor digunakan pada rangkaian digital atau sebagai saklar
elektronik, transistor biasanya beroperasi pada daerah saturasi atau jenuh dan
cutoff. Daerah breakdown biasanya dihindari karena resiko transistor menjadi
rusak lebih mudah.