Pengertian dan Cara Kerja
Router
Untuk melengkapi postingan sebelumnya yaitu tentang Mengenal
Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router,kali ini saya akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang Pengertian
Router dan Cara Kerja Router secara umum.
Router adalah perangkat
network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang
sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang
menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2
network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal
teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan
dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah.koq jadi promosi :-).
PENGERTIANROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
CARA KERJA ROUTER
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
·
Komputer A mengirim data ke komputer C,
maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
·
Begitu pula ketika komputer F mengirim
data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
·
Barulah ketika komputer F mengirimkan
data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer
B.
·
pengertian Switch
dan HUB yaitu merupakan
sama-sama sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk
membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat
mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya. Jika dilihat dari
pengertian dan fungsinya jelas sekali sama. Pada switch maupun hub sama-sama
memiliki beberapa port dari kabel RJ45 atau female yang merupakan sebuah tempat
untuk terhubungnya antara konektor RJ45 male yang terpasang pada ujung kabel
jaringan.
·
Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
·
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch lebih unggul dari
HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih unggul meski fungsinya
sama sebagai central pada jaringan komputer.
·
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya
distribusipacket data antar
komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
·
Hub ialah
perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di
jaringan, jadi setiap packet
data yang melewati Hub akan
dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet
data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga
sering dikenal dengan nama repeater)
·
Switch dan Hub
sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu
diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch
akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat
besar.