Mangapa Italia Sangat Payah Saat Bertempur di Perang Dunia II?
Ada beberapa pecinta sejarah yang sering membuat candaan tentang Perancis dan Italia yang bisa dikatakan payah (lebih tepatnya "ngelawak") saat Perang Dunia II. Dalam thread ini TS akan memberikan beberapa faktor yang membuat Italia sangat payah dalam dalam Perang Dunia II.
1. Kepemimpinan: Cita-cita Mussolini dan rezim fasisnya adalah untuk mengembalikan Italia sebagai negara adikuasa. Karena ingin dianggap sebagai negara besar, Mussolini lalu bersekutu dengan Jerman. Karena keputusan bersekutu dengan Jerman, banyak perwira tinggi sampai tamtama yang tidak suka dengan keputusan tersebut dikarenakan adanya sentimen anti-Jerman yang masih ada setelah Perang Dunia I berakhir.
2. Organisasi Tentara: Divisi Italia kebanyakan terdiri dari dua brigade (dan kadang-kadang bahkan 2 resimen), bukan tiga brigade yang diterapkan seperti tentara negara lain. Kerjasama antara Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara hampir tidak ada; mereka menganggap satu sama lain sebagai saingan, hampir mirip rivalitas antara IJA vs IJN.
Pengiriman logistik ke pasukan yang bertempur digaris depan juga buruk. Banyak pasukan Italia yang kelaparan dan kekurangan amunisi karena masalah tersebut. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ada pasukan Italia menyembelih kuda untuk dimakan karena mereka sudah lama tidak mendapatkan ransum dari unit logistik.
3. Pendidikan prajurit: Pendidikan prajurit Italia dinilai paling buruk di Perang Dunia II, salah satu contohnya adalah beberapa personil Pasukan Payung Italia memang lulus pendidikan, tetapi selama menempuh pendidikan mereka tidak pernah dilatih terjun payung.
4. Persenjataan: Tidak adanya kompleks industri yang kuat dan perkembangan ekonomi yang maju membuat Italia kesulitan memproduksi dan mengembangkan persenjataan modern. Maka Italia lebih memilih mengembangkan beberapa mesin perang seperti battleship dan cruiser, bukannya tank dan kapal destroyer.
Pengembangan dan produksi pesawat tempur modern yang bisa dibilang telat. Seragam yang didasarkan pada desain Perang Dunia I yang kuno, dan beberapa unit militer Italia mempunyai masalah seperti tidak kebagian perlengkapan tempur musim dingin.
5. Keadaan Dalam Negeri Italia: Italia baru saja bangkit pasca Perang Dunia I. Masyarakatnya juga lebih suka keadaan damai daripada berperang bersama Jerman, terlebih lagi beberapa kekalahan memalukan yang diderita Italia membuat publik muak dengan rezim Mussolini. Karena hal tersebut, pada tahun 1943 setelah Sekutu menginvasi Sisilia, Mussolini diberhentikan dari jabatan Perdana Menteri oleh Raja Victor Emmanuel III. Lalu jabatan Perdana Menteri diberikan kepada Jenderal Pietro Badogli. Beberapa bulan selanjutnya Italia memutuskan tidak lagi bersekutu dengan Jerman, dan bergabung dengan pihak Sekutu.