Mengabtraksi Teks Eksplansi

Mengabtraksi Teks Eksplansi 
"Faktor Penyebab Perubahan Sosial"

Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat merupakan perubahan dalam struktur masyarakat dan berdampak pada berubahnya sistem sosial masyarakat seperti nilai, norma dan sikap perilaku, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya. Perubahan ini terjadi di masyarakat pada waktu tertentu. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan produk tetapi merupakan sebuah proses
seperti proses adaptasi makhluk hidup terhadap seleksi alam. Perubahan sosial dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal.

1)  Faktor-faktor Internal
Faktor-faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat. Faktor ini didorong oleh motivasi berprestasi dari individu-individu dalam masyarakat itu. Apabila setiap individu memiliki motivasi untuk meraih prestasi terbaik, kelompok tersebut secara otomatis akan mengalami perubahan. Secara umum faktor-faktor internal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah:

a)  Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk menentukan cepat atau lambatnya perubahan sosial yang terjadi. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan semakin kompleks. Kompleksitas inilah yang mengakibatkan cepatnya perubahan sosial yang terjadi. Namun sebaliknya, perubahan sosial yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah penduduk terjadi karena upaya pengisian kekosongan jumlah penduduk dan ditandai dengan konversi lahan terbuka menjadi lahan terbangun dan perubahan sektor primer menjadi sektorsekunder maupun sektor tersier. Hal ini menunjukkan adanya perubahan sosial pada pola aktivitas manusia.

b) Penemuan-Penemuan Baru (Inovasi)
Penemuan-penemuan baru dapat mendorong perubahan sosial dalam masyarakat. Penemuan-penemuan baru dapat dibedakan menjadi penemuan dan reka cipta. Penemuan merupakan penemuan unsur-unsur yang bersifat baru. Sedangkan reka ciptamerupakan penemuan yang bersifat
menyempurnakan bentuk penemuan lama, disebut reka ciptajika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.Penemuanmaupun reka ciptabiasanya terjadi di bidang teknologi. Peran penemuan teknologi baru di dalam perubahan sosial sangat besar, karena
dengan adanya penemuan teknologi baru menyebabkan perubahan moda produksi dalammasyarakat.

c) Konflik dalam Masyarakat
Pertentangan atau konflik dalam masyarakat juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan sosial. Pertentangan-pertentangan tersebut dapat berupa pertentangan antarindividu, antara individu dengan kelompok, antarkelompok, serta konflik antargenerasi. Konflik dalam masyarakat dikatakan sebagai salah satu faktor penyebab adanya perubahan sosial karena dalam konflik, masyarakat menjadi mudah terpengaruh isu negatif dan mengakibatkan cara pandang dan cara bersikap menjadi berubah. Perubahan sosial dalam masyarakat bukan produk tetapi merupakan sebuah proses seperti proses adaptasi makhluk hidup terhadap seleksi alam. Perubahan sosial
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal.

1)  Faktor-faktor Internal
Faktor-faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat. Faktor ini didorong oleh motivasi berprestasi dari individu-individu dalam masyarakat itu. Apabila setiap individu memiliki motivasi untuk meraih prestasi terbaik, kelompok tersebut secara otomatis akan mengalami perubahan. Secara umum faktor-faktor internal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah:

a)  Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk menentukan cepat atau lambatnya perubahan sosial yang terjadi. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan semakin kompleks. Kompleksitas inilah yang mengakibatkan cepatnya perubahan sosial yang terjadi. Namun sebaliknya, perubahan sosial yang disebabkan oleh sedikitnya jumlah penduduk terjadi karena upaya pengisian kekosongan jumlah penduduk dan ditandai dengan konversi lahan terbuka menjadi lahan terbangun dan perubahan sektor primer menjadi sektor sekunder maupun sektor tersier. Hal ini menunjukkan adanya perubahan sosial pada pola aktivitas manusia.

b) Penemuan-Penemuan Baru (Inovasi)
Penemuan-penemuan baru dapat mendorong perubahan sosial dalam masyarakat. Penemuan-penemuan baru dapat dibedakan menjadi penemuandan reka cipta. Penemuan merupakan penemuan unsur-unsur yang bersifat baru. Sedangkan reka ciptamerupakan penemuan yang bersifat menyempurnakan bentuk penemuan lama, disebut reka ciptajika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.Penemuanmaupun reka ciptabiasanya terjadi di bidang teknologi. Peran penemuan teknologi baru di dalam perubahan sosial sangat besar, karena
dengan adanya penemuan teknologi baru menyebabkan perubahan moda produksi dalam masyarakat.

c) Konflik dalam Masyarakat
Pertentangan atau konflik dalam masyarakat juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan sosial. Pertentangan-pertentangan tersebut dapat berupa pertentangan antarindividu, antara individu dengan kelompok, antarkelompok, serta konflik antargenerasi. Konflik dalam masyarakat dikatakan sebagai salah satu faktor penyebab adanya perubahan sosial karena dalam konflik, masyarakat menjadi mudah terpengaruh isu negatif dan mengakibatkan cara pandang dan cara bersikap menjadi berubah. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 47

d)   Revolusi
Revolusi merupakan perubahan secara cepat yang  terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang ada. Perubahan ini terjadi secara cepat khususnya pada tata penyelenggaraan lembaga masyarakatnya.

2)  Faktor-faktor Eksternal
Faktor-faktor Eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat
menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a)   Kondisi Alam yang Berubah
Kondisi alam yang berubah atau bencana alam mengakibatkan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut terpaksa berpindah untuk mencari tempat yang lebih aman. Perpindahan ini serta merta membawa dampak adanya unsur baru dalam sistem masyarakat di tempat baru, sehingga perlu adanya proses adaptasi atas lingkungan yang baru.

b)   Peperangan
Peperangan dalam hal ini berarti pertikaian antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain di luar batas-batas negara, bukan konflik yang terjadi dalam masyarakat di negara yang sama. Dalam peperangan pasti ada pihak yang kalah dan pihak yang menang. Pada pihak yang kalah secara otomatis akan mengalami perubahan yang signifikan seperti perubahan struktur lembaga negara maupun perubahan dinamika sosial masyarakatmya.

c)   Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Interaksi antar masyarakat membawa pengaruh dalam pola perilaku. Dengan adanya interaksi, maka terjadi hubungan timbal balik yaitu saling mempengaruhi. Interaksi ini akan mengakibatkan budaya masyarakat lain tersebar dan kemungkinan diserap dalam kebudayaan masyarakat tertentu. Penyebaran kebudayaan secara damai dapat melalui penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain yang terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, akulturasi, maupun asimilasi. Budaya lain yang terserap pasti akan menghasilkan perubahan.


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama