LIDAH BUAYA
A. DEFINISI
UMUM
Lidah Buaya atau Aloe
vera merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di
benua Afrika.Lidah Buaya (Aloe vera; Latin:
Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan
yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan
dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat
tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika,
serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman
terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman
obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan
hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino,
mineral,
vitamin,
polisakarida
dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
B.
DESKRIPSI BAGIAN
Liday Buaya Ciri-cirinya biasa hidup di
tempat yang memiliki suhu panas atau baiasa di tanam di dalam pot ataupun di
pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. Daunnya agak runcing berupa taji,
tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya
berbintik-bintik, panjangnya mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai
yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan ( jingga ),
Banyak di Afrika sisi Utara, Hindia Barat.
a.
Batang Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tak terlihat di
karenakan tertutup oleh daun-daun yang rapat dan beberapa terbenam dlm tanah.
Melewati batang ini dapat nampak tunas-tunas yang setelah itu jadikan anakan.
Aloe Vera yang bertangkai panjang juga nampak dari batang melewati celah-celah
atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga bisa disetek utk perbanyakan tanaman.
Peremajaan tanaman ini dikerjakan memangkas habis daun dan batangnya, lantas
dari sisa tunggul batang ini dapat nampak tunas-tunas baru atau anakan.
b. Daun Daun tanaman Aloe Vera berupa pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tidak tipis, tak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen ( banyak memiliki kandungan air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir ( gel ) sbg bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan pada kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan cadangan air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air. Wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya meruncing, permukaan daunnya dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun bisa meraih 50 – 75 cm, dengan berat 0, 5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-saf.
c. Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan panjangnya dapat meraih 1 mtr.. Bunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan. d. Akar Akar tanaman Aloe Vera berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar pada 50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menginginkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya.
b. Daun Daun tanaman Aloe Vera berupa pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tidak tipis, tak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen ( banyak memiliki kandungan air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir ( gel ) sbg bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan pada kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan cadangan air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air. Wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya meruncing, permukaan daunnya dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun bisa meraih 50 – 75 cm, dengan berat 0, 5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-saf.
c. Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan panjangnya dapat meraih 1 mtr.. Bunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan. d. Akar Akar tanaman Aloe Vera berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar pada 50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menginginkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya.
C.
DESKRIPSI MANFAAT
Ternyata
tanaman lidah buaya juga memiliki segudang manfaat bagi manusia, baik sebagai
bahan makanan, bahan kosmetik, bahan industri farmasi, bahan pengobatan
tradisional, dsb. Berikut rincian manfaat tanaman lidah buaya bagi manusia :
a.
Untuk
membuat produk-produk seperti nata de aloe, teh lidah buaya, dodol,
permen, dan sebagainya.
b. Untuk membuat produk-produk seperti krim
cukur, formula pelindung sinar matahari (sun protectin formula),
pelembab kulit, pembersih muka, penyegar, masker, lipstik, deodoran, shampoo,
dan kondisioner rambut.
c.
Bahan
untuk membuat antibiotik, antiinflamasi dan obat pencahar.
d. Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) menyebutkan bahwa lidah buaya dapat dijadikan sebagai obat
cacing, luka bakar, bisul, luka bermasalah, amandel, sakit mata, dan keseleo.
e.
Mampu
mengatasi berbagai macam penyakit, seperti menurunkan gula darah pada penderita
diabetes dan menurunkan tingginya kolesterol dalam tubuh.
f.
Dapat
digunakan sebagai pupuk, suplemen hidroponik, suplemen untuk media kultur
jaringan dan penambah nutrisi pakan ternak.