skripsi sofeware and game bab 2 pengertian perangkat lunak dan bahan elektronik

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1      Pengertian Perangkat Lunak


Menurut Rono Satria Wahono, perangkat lunak dapat didefinisikan : “Suatu program yang berisikan instruksi untuk melakukan pengolahan  data” (Internet dan Web Server, 2004, hal.12).
Perangkat lunak digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu
1.      Sistem Operasi
Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali. Contohnya sistem operasi adalah  DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows.
2.      Program Utility
Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan. Contoh program utility adalah Norton Utility, Scandisk, PC Tools.
3.      Program Aplikasi.
Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya. Contohnya  seperti GL, MYOB, Payroll, dan aplikasi penjualan.
4.      Program Paket
Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya. Contohnya seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125.
5.      Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper, dBase, dll. Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, atau program paket. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu
a.             Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin.
b.            Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
c.             High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, COBOL, dBase.

2.2      Pengertian Penjualan


Menurut Zaki Baridwan, penjualan dapat didefinisikan : “Penjualan adalah kegiatan penukaran produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen dengan sejumlah nominal yang ditetapkan, dan prosesnya dapat dilakukan secara tunai ataupun kredit.” (Prosedur dan Metode Penyusunan Sistem Akuntansi,1981,hal 5).
Disini pembahasan penjualan dibatasi pada penjualan secara tunai. Transaksi penjualan secara umum melibatkan beberapa komponen seperti tanggal transaksi, no nota, nama barang, harga per unit, jumlah pembelian dan total harga. Pencatatan merupakan unsur yang penting, yaitu sebagai bukti tertulis dari transaksi yang dilakukan Kendala yang sering ditemui dalam pencatatan transaksi penjualan secara manual diantaranya,
1.      Prosesnya lama dan panjang.
2.      Sering terjadi kesalahan pencatatan.
3.      Pencatatan adalah bukti tertulis dari transaksi yang dilakukan, karena itu sebaiknya dibuat dengan rapi. Pencatatan manual umumnya tidak sebaik cetakan printer.
4.      pada praktiknya.Pencatatan manual memungkinkan terjadi kecurangan pada praktiknya.


2.3      Pengertian Perangkat Lunak Penjualan


Perangkat lunak penjualan merupakan program yang dibuat khusus untuk menangani transaksi penjualan, dan disesuaikan dengan kebutuhan internnya.. Maka program ini hanya digunakan oleh untuk penjualan saja, dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan diluar itu.
Perangkat lunak penjualan ini adalah suatu proses terkomputerisasi atau berbasis komputer. proses yang terkomputerisasi memiliki banyak kelebihan dibandingkan proses manual. Komputerisasi dilakukan oleh suatu instansi jika alasan-alasan dibawah ini terpenuhi, yaitu.
1.      Proses tanpa komputerisasi memerlukan proses lama dan panjang.
2.      Proses tanpa komputerisasi membutuhkan sumber daya yang sebenarnya dapat dihilangkan oleh komputerisasi.
3.      Proses tanpa komputerisasi membutuhkan biaya yang besar.
4.      Proses tanpa komputerisasi tertinggal dengan pesaing bisnis dalam segi inovasi teknologi.
5.      Proses tanpa komputerisasi terdapat masalah, misalnya memungkinkan terjadi kecurangan.
Tidak semua proses tanpa komputerisasi buruk, oleh karena itu instansi yang ingin menerapkan komputerisasi harus merencanakan dan mempertimbangkan dengan seksama faktor-faktor berikut ini
a.       Biaya investasi awal.
b.      Biaya perawatan.
c.       Jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan.
d.      Kemudahan komputerisasi.
e.       Keuntungan yang diraih.
f.       Kemudahan pengembangan teknologi.

2.4      Barang Elektronik

Barang elektronik adalah barang yang membutuhkan sumber daya listrik sebagai penggeraknya. Barang elektronik dewasa ini sudah banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat dikelompokkan menjadi :
1.             Barang elektronik rumah tangga
Yaitu barang elektronik yang fungsinya sebagai pembantu pekerjaan rumah tangga. Contohnya
-          Kompor gas
-          Mesin cuci
-          Blender, rice cooker dan sejenisnya
2        Barang elektronik hiburan
     Yaitu barang elektronik yang fungsinya sebagai hiburan,misalnya
-          Televisi dan radio
-          VCD Player, MP3 Player, speaker dan sejenisnya.
3        Barang elektronik penunjang pekerjaaan
Barang elektronik jenis ini agak berbeda dengan elektronik rumah tangga karena digunakan untuk menunjang kegiatan di lingkungan kerja yang lebih spesifik seperti di kantor, sekolah dan sebagainya dan untuk mengoperasikannya biasanya membutuhkan keahlian. Contohnya
-          Komputer
-          Mesin tik elektronik
-          Proyektor, printer, dan sejenisnya.
4              Barang elektronik untuk komunikasi
Fungsinya lebih spesifik, yaitu untuk keperluan komunikasi. Contohnya telepon, faximile dan sejenisnya.


Perkembangan barang elektronik tergolong pesat, dan masih banyak jenis-jenis barang-barang elektronik lainnya yang dibuat untuk tujuan spesifik Barang elektronik yang dibahas dalam aplikasi penjualan ini adalah barang elektronik rumah tangga.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama