Berikut
ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber,
baik sumber pustaka maupun sumber dari internet.
1. Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a.
Virus yang Dibuat dengan Compiler
Adalah
virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di compile sehingga menjadi dapat
dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di
dunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus
jenis ini dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan
lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak
tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman
lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows . Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit
untuk dibuat tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan
berbentuk bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan
hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh
virus jenis lain karena lebih terbatas.
b.
Virus Macro
Banyak
orang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro
adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang
hampir seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft
Word. Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan
fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan
sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan
suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi aplikasi tersebut. Sayangnya
fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat pembuat virus untuk membuat virus didalam
aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi
bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
c.
Virus Script/Batch
Pada
awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan
pada saat bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Janti virusascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
4.
Berdasarkan Infeksi yang
Dilakukan
- Virus Boot
Sector
Virus Boot
Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan
media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector
terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama
komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector
terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket
dan tabel partisi.
- Virus File
Virus file merupakan virus yang
memanfaatkan suatu file yang dapat diproses langsung
pada editor DOS, seperti file berekstensi COM dan EXE serta beberapa file
overlay, dan file BATCH.
Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan yang
tinggal di memori.
- Virus System
Virus
sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer.
Contohnya adalah file dengan
berekstensi SYS, file IBM
BIO.COM, IBM DOS.COM, atau COMMAND.COM.
- Virus Hybrid
Virus ini
merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan. Biasanya dapat masuk ke boot
sector dan juga dapat masuk ke file.
Salah satu contoh, virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
- Virus Registry Windows
Virus ini
menginfeksi operating system yang
menggunakan Windows 95/98/NT biasanya
akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry
adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun
software. Sehingga setiap kali
user menjalankan Windows maka
virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
- Virus Program Aplikasi
Virus ini
merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi
tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila user menjalankan program aplikasi
tersebut dan membuka data yangmengandung virus.
5. Berdasarkan Media Penyebarannya
- Penyebaran dengan Media Fisik
Media
yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory),
harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat
dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinannya
kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar
dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk
saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada.
Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi
pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan
pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media
yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
- Penyebaran dengan Media Internet
Akhir-akhir
ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak, virus ini biasanya
menyebar lewat e-mail ataupun
pada saat user mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada
beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail
apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.