*HATI IRWAN*
Aku dan irwan kenal sudah lama dari pertama masuk kelas 1sma, aku mengganggap dia sebagai sahabat terbaik begitu juga sebaliknya, awalnya aku memang tidak mempunyai perasaan apa2 aku sayang pd irwan hanya sebatas teman tapi lama kelamaan perasaanku berubah aku mulai jatuh cinta pd irwan, tapi aku mengabaikan perasaanku karna aku takut persahabatan kami rusak gara2 perasaanku yang padanya .
Aku adalah tempat irwan mencurahkan hati dan masalah2nya begitu juga sebaliknya, irwan itu sebenernya buka cowo yang setia, irwan sering banget ganti2 cewe, tapi dia ganti2 cewe karna irwan gak bisa lupain mantannya. Nama mantanya bela, aku sendiri gak pernah ketemu bela, katanya irwan putus dengan bela gara2 kesalahanya sendiri,.
Aku dan irwan sering jalan, bahkan di sekolah kita sering di sangka pacaran, karna kita dari kelas 1sma sampai sekarang kelas 3sma masih barengan, perasaan cinta akupun semakin dalam pd irwan, tapi aku memendam perasaan ini, irwan tidak pernah peka terhadap perhatianku selama ini padanya. Seperti biasa irwan sering ganti2 pacar dan aku cemburu akan hal itu, walaupun aku tau irwan hanya main2 pada cewe2 itu, karna aku tau hati irwan hanya untuk bela .
Ada yang aneh pada sikap irwan beberapa minggu ini irwan lebih perhatian padaku, dan pada suatu hari irwan mengajaku jalan2 di taman yang biasa kami main kesana, dan tanpaku sangka irwan menyatakan cinta padaku, aku sangat bahagia akhirnya yang ku tunggu selama ini bisa terwujud, tapi terbesit di benakku apakah ini cuman pelampiasan irwan saja terhadapku seperti pada cewe2 lain, tapi aku yakin irwan akan nyaman denganku karna aku dan irwan sudah sangat dekat, dan aku menerima irwan menjadi pacarku .
Hari demi hari kita lewati bersama, irwan sangat romantis bahkan irwan sering memberiku kejutan, kita pacaran sekaligus kita sahabatan itu komitmen kami, aku tambah sangat mencintai irwan Waktu terus berlalu, aku dan irwan sudah semakin dekat, tapi berapa hari ini ada yang aneh dengan irwan, irwan tidak perhatian, bahkan irwan jarang sekali mengajakku jalan, kita hanya bertemu di sekolah saja .
Suatu hari aku memberanikan diti datang ke rumah irwan, tapi irwan tidak ada di rumah, lalu aku datang ke taman, di taman aku melihat irwan tapi bersama cewe, aku langsung menghampiri mereka berdua, tak ku sangka ternyata cewe itu adalah bela, tanya aku pd irwan "wan apa maksudnya ini?" jawab irwan "mel sebenernya benerapa hari ini aku kontekan sama bela, dan aku tidak bisa membohongi perasaanku, aku balikan lagi sama bela, dan aku mau jadi sahabat aja", aku sakit mendengarnya tapi menyembunyikan sakit ini, dan aku mengatakan aku bahagia jika irwan bahagia .
Haripun berlalu, aku semakin kenal bela, bela ternyata orang yang baik, dengan berjalanya waktu, aku,irwan dan bela menjadi sahabat, meskipun bela da irwan adalah kekasih .
Dan sampai sekarang aku dan irwan menjadi sahabat,. Aku sadar bahwa cinta irwan hanya untuk bela, & aku harus ikhlas merelakan irwan menjadi kekasih bela