BAB II
LANDASAN TEORI
Komponen-komponen yang dapat di
gunakan pada rangkaian Pintu geser otomatis ini adalah resistor, kapasitor,
sensor infra red, sensor photo dioda, op amp, motor stepper, dan IC
microprocessor. Pada bab ini
penulis akan membahas mengenai
komponen-komponen tersebut serta fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
2.1 Resistor
Resistor merupakan salah satu
komponen pasif dimana memiliki fungsi untuk mengatur dan menghambat arus
listrik. Resistor di beri lambing huruf R dengan satuannya yaitu Ohm (Ω). Resistor ini terdiri dari 2
macam, yaitu resistor tetap dan resistor dan resistor tidak tetap.
2.1.1
Resistor Tetap
Resistor tetap yaitu resistor yang memiliki nilai
resistansi atau nilai hambatannya tetap.
Pada badan resistor terdapat
gelang warna yang menyatakan nilai resistansi suatu resistor, ketentuannya
sebagai berikut :
1. Gelang ke-1 dan gelang ke-2 menyatakan
nilai resistor.
2. Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali.
3.
Gelang ke-4 menyatakan
toleransi.
Contohnya adalah :
Jingga :
Gelang ke-1, memiliki nilai = 3
Hitam :
Gelang ke-2, memiliki nilai = 0
Merah :
Gelang ke-3, memiliki faktor pengali = 102
Emas : Gelang
ke-4, memiliki nilai toleransi 5 %
Yang berarti nilai dari resistor di atas adalah
3000 Ω ± 5 %.
Jika resistor memiliki 5
gelang warna, maka nilai gelang ke-1, 2 dan 3 menyatakan nilai resistor, gelang
ke-4 merupakan faktor pengali, dan gelang ke-5 merupakan nilai toleransi.
Untuk mengetahaui nilai dari
warna gelang resistor, dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
2.1.1
Resistor Tidak Tetap
Resistor tidak tetap yaitu resistor yang nilai
resistansi atau hambatannya dapat diubah-ubah. Jenis dari resistor ini adalah
potensiometer. Di dalam alat ini, tidak menggunakan potensiometer, tapi sekedar
ingin tahu bahwa potensiometer adalah resistor yang nilai resistansinya dapat
berubah-ubah dengan memutar porosnya dengan menggunakan tangan.