CERPEN - Hanya Teman dunia Maya

Hanya Teman dunia Maya


oleh Lina Roswati


          Hening malam masih menemaniku, hembusan angin masih terasa membelai tubuhku alunan lagu Zivilia-aisiteru 3 semakin membuatku mengingat nya dan membayangkan kebersaan bersama dia dulu aku sangat merindukannya.

               Namaku Anissa Aulia putri sejak sore tadi aku hanya berdiam diri dikamar ntah sampai kapan aku harus seperti ini, semua ini sangat menyiksaku. aku binggung dengan semua masalah yang terus bergelayut diotak dan pikiranku membuat kepalaku seakan- akan mau pecah.
Rasanya aku ingin teriak sekencang- kencangnya aku lelah dengan semua ini. semua ini karena dia, ya karna kehadiran dia gilang al ghifari pratama. dulu dia datang dikehidupanku dan dia memberikan sejuta warna dan kebahagiaan dihidupku tapi ketika dia pergi dikehidupanku semuanya jadi berbeda semuanya jadi hampa semuanya jadi kelabu tak berwarna. aku selalu mencoba untuk melupakannya tapi tidak bisa sangat sulit untukku.
semenjak kepergian dia dari kidupku aku menjadi pemurung aku lebih suka menghabiskan waktu sendiri dengan diam dan diam, terkadang aku sangat membenci dia karna kehadirannya dulu, tapi terkadang juga aku sangat merindukan dia seperti malam ini saat merindukannya yang aku lakukan hanya menangis sambil memandangi potonya yang tersenyum, yang dulu pernah membuatku bahagia tapi sekarang senyumanya menyimpan sejuta goresan luka yang mendalam dihatiku yang tak bisi diobati. 
Hhaahhh aku menarik napas perlahan dengan dadaku yang terasa sesak sungguh rasa nyang sangat membingungkan. 
dretttt-dretttttt tiba-tiba handphonku bergetar seseorang mengirim sms, lalu aku mengambil handphon ku dimeja yang tak jauh dari tempat tidurku. aku terkejut dengan nama yang tertera dilayar handphonku Gilang al ghifari pratama "Assalamu'alaikum". dia menyapaku lewat layar ponsel.
"Wa'alaikumsalam". aku membalas sapaanya dengan merasa heran dan masih bingung. 
Kenapa dia tiba-tiba menghubungi ku setelah sekuan lama dia menghilang tanpa kabar satupun, kenapa dia hadir lagi disaat aku sedang memikirkannya ??? 
apakah dia merindukanku.... tidak semua ini tidak mungkin dia merindukanku ?? itu sangat mustahil kalau iya dia merindukan ku kenapa dari dulu dia tidak memberi kabar satupun,, membuat aku tersika menahan sakit karna merindukannya. semua perasaan itu aku buang jauh-jauh.
"Nis gimana kabarmu sekarang apakah kamu baik- baik saja ?? gimana kabar keluargamu ?? aku harap semuanya baik-baik saja seperti yang aku inginkan". 
"iyah aku dan kelurga juga disini baik-baik saja, semoga kamu dan keluargamu disana baik-baik juga ya ". Aku dan gilang ngobrol panjang lebar menanyakan kabar dan keadaanya padaku dan masih banyak lagi dia masih tetap hangat seperti dulu, sampai aku lupa dengan rasa sakit yang pernah dia berikan padaku.
Tak terasa sudah ralut malam gilang mengakhiri pembicaraannya "Ehh, nis udah dulu ya, lain kali kita sambung lagi makasih buat waktunya, aku harap kamu tidak melupakannku dan tetap merindukanku dan kamu baik baik ya disana I Love you nisa wasalamualaikum". 
"wa'alaikumsalam". jawabku sambil mengerutkan dahiku.
ya itulah akhir pembicaraan ku dengan gikang tapi masih merasa bingung dengan yang dia ucapkan I Love you maksudnya apa ??? aku hanya terdiam karna merasa aneh terlebih kita sudah lama lost contek baru kali ini dia memberi kabar tapi dalam hati kecilku tak dapat dibohongi aku merasa bahagia denga apa yang dia ucapkan padaku setidaknya bisa menhibur hatiku dan membuatku tersenyum. 
Gilang al ghifari pratama itu tak lain cowok yang sudah aku anggap sahabatku sendiri, dia sosok cowok yang menurutku baik dan dia mampu mengisi kekosongan hatiku, dia selalu menghibur dan membuatku tersenyum dia sahabat yang baik tapi sanyang sekarang dia jarang menghubungiku dia yang selalu aku pikirkan selama ini hanya menyisakan pedih dan goresan luka yang mendalam dalam hati dan bila aku mengingatnya aku selalu menangis.
-
Flash back
Satu tahun yang lalu aku mengenalnya difacebook tepat pada hari ulang tahunku, pada saat itu tertera nama diberandaku gilang al ghifari pratama mengucapkan ulangtahun padaku 
"Hayy.. selamat ulang tahun ya, semoga panjang umur dan sehat selalu aminn". "makasih ya buat ucapanya". dari situlah aku mengenal dia aku dan gilang tukeran no hanphone dan kita semakin dekat tak jarang aku ngobrol dengan keluarganya lewat ponsel, aku dan sering teleponan kami sering bercerita dari cerita sedih sampai yang lucu kadang kadang kami tak sadar tertawa bersama, aku sangat bahagia dengan keadaan ini aku dan gilang semakin dekat bahkan lebaran karin dia bela-belain kerumahku untuk menemuiku dan bersilaturahmi walaupun dia enggak tahu jalan kerumahku sampai sampai dia nyasar tapi kami berhubungan masih hanya sebatas sahabat sampai tiba pada waktu malam itu dia menelponku, seperti biasa kami ngobrol panjang lebar menurutku gilang sangat memyenangkan selalu membuatku tertawa tak terasa sudah larut malam tiba-tiba gilang memangilku dengan nada yang sangat lembut.
"Nis.. kamu tahukan kita sudah saling mengenal sejak lama". dengan nada yang serius.
"ya emangnya kenapa ?". tanyaku dengan rasa penasaran.
"iya nis sejak aku mengenalmu aku merasa nyaman denganmu, kamu juga merasakan itukan?? kita selalu bercerita bersama sharing tentang kehidupan kita kamu beda dengan wanita-wanita lain yang aku kenal kamu baik hati, aku ingin yang lebih dari kita bukan hanya sekedar sahabat aku mencintaimu". jantungku terasa berhenti aku tersentak dengan kata-kata yang gilang ucapkan padaku.
"A..a.. aduh aku ngantuk nih takut kesiangan besok sekolah, besok lagi aja yah". ucapku kepada gilang dengan nada yang sedikit terbata- bata sambil menutup telponku.
Dengan kata terakhir itu bukannya aku tidur tapi sebaliknya aku tidak bisa tidur aku terus kepikiran dengan kata- kata yang gilang ucapkan padaku.
Keesokan paginya aku disekolah tidak bisa konsentrasi mengikuti pelajaran yang diberikan guru pikiranku terus melayang mengingat kejadian tadi malam, pikiranku hanya dipenuhi dengan nama gilang al ghifari pratama.
Malam harinya gilang menghubungiku lagi dia menanyakan tentang perasaannya kepadaku, tapi aku tidak menjawab sepatah katapun aku hanya diam suasana hening tidak ada yang memulai pembicaraan.
"Sebenarnya aku juga mencintaimu dan menyayangimu gilang, tapi aku bingung apa yang harus aku lakukan aku hanya ingin fokus dulu sekolah aku tak mau membohongi kedua orang tuaku dan aku tak mau prestasiku hancur karna aku berpacaran lagi pula kalau aku berpacaran aku takut kehilanganmu". tapi itu hanya dalam hatiku aku tak mau bicara terus teurang kepada gilang aku takut gilang sakit hati dan menjauhiku.
Hari demi hari aku lewati bersama gilang kami semakin dekat seperti sepasang kekasih walaupun tak ada kata jadian diantara aku dan gilang aku dan gilang sering memutar lagu kesukaan kami berdua yaitu zivilia-aisitru 3. kami sering ngobrol tak jarang dia sering memberiku nasehat pokonya dia baik banget aku merasa dilindungi oleg gilang dan aku nyaman bersama dia.
Lama kelamaan hubungang kita yang dekat akhirnya merenggang juga, sekarang gilang jarang menghubungiku aku kesepian tanpa kehadiran gilang.
Aku mulai merindukan dia, rindu akan canda tawanya. aku tak mengetahui kabar dia gimana, aku juga tak berani mengubungi dia aku tak berani untuk memulainya.
Apa mungkin dia melupakanku ????
entahlah aku juga tidak tahu, aku berusaha berpikiran positif thingking semua pikiran buruk yang ada diotakku aku hilangkan mungkin dia sedang sibuk atau lagi banyak pekerjaan tapi aku terus gelisah dan selalu merindukannya.
"gilang kamu kemana? kenapa tak memberi kabar padaku? apakah kamu sudah melupakanku". aku tak bisa menjawab semua pertanyaanku.
Hhaaahhh menarik nafas dalam dalam rasanya hari ini otak dan pikiranku sangat lelah sudah habis untuk memikirkan gilang, tiba tiba aku teringat dengan akun facebook ku yang awal pertama mempertemukan aku dengan gilang siapa tahu aku bisa mengetahui kabarnya lewat facebook aku mengambil ponselku dari meja dan membuka akun facebook ku, rasanya aku sudah lama tidak membuka akun facebookku ini aku kangen sama teman- teman yang ada didumay.
Kangen sama status-status mereka dari status yang galau, marah marah enggak jelas, statua alay sampai status yang aneh yang tak dimengerti olehku, sejenak mengingat teman-teman dumay membuatku tertawa geli dengan tingkah laku mereka dan sejenak bisa melupakan gilang.
Setelah akun facebook ku berhasil dibuka, tiba tiba saja mataku terasa sangat perih hatiku serasa dihujam dengan beribu sembilu saat menatap layar ponselku dan air mata tak tertahan lagi membasahi pipiku dan jatuh tepat dilayar ponselku.
Aku tidak dapat berkata apa-apa lagi saat melihat diakun facebook ku tertera nama gilang al ghifari pratama yang memasang status berpacaran dengan seseorang aku langsung menangis sejadi jadinya.
Aku tak peduli air mataku mau habis atau tidak, aku menyesal telah menyia nyiakan dia orang yang aku sayang andai saja semua hal ini tidak aku lakukan mungkin aku tidak akan menyesal dan sakit hati seperti ini.
Tapi aku tahu alasannya kenapa gilang selama ini tidak menghubungiku karna dia sudah punya pacar.
aku mencoba dewasa dan mengambil hikmahnya dari kejadian ini mungkin dia memang bukan untukku dan cinta tidak harus memiliki aku bisa menyayanginya dengan kata persahabatan, bukankah persahabatan sangat indah ?? walaupun itu sulit dan sekarang dia sudah berbeda tapi tetap saja aku tidak bisa melupakannya sampai detik ini.
Ketika Cinta Haru Memilih
Mungkin akan terasa begitu berat untuk menerima kenyataannya..
Jika memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama, 
bersyukurlah !! atas semuanya tapi jika cinta berkata lain bersabarlah.
untuk menerima takdirnya..
Mungki ini adalah kehendak allah 
Dan mungkin ini yang terbaik untuk kita darinya 
Jangan pernah menyalahkan keadaan 
Berusahalah untuk selalu berikhtiar dan berlapang dada
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama